Perbedaan yang mendasar dalah bahwa bus dengan mesin di depan lebih ideal untukmenjadi bus ekonomi. Kesamaan dengan mobil bermesin depan, tenaga dan torsi bus ini lebihterasa di putaran awal. Karena untuk fungsipada jarak pen dek hingga menengah, serta satu dua kali berhenti untuk menaik turunkan penumpang, disarankan untuk menggunakan jenis bus yang bermesin bagian depan.
Sedangkan bus bermesin belakang ideal untuk jarak jauh atau lintasan yang cenderung konstan dalam kecepatan. Selain itu, karena tempat mesin yang jauh dari kabin, udara panas tidak mudah masuk ke dalam kabin,hal ini dapat membuat penumpang menjadi nyaman
Perbedaan lainnya yang bisa dilihat pada bagian kabin depan yang ada dibus bermesin depan. Biasanya pada bus lama, gundukan ini diaktifkan sebagai tempat duduk penumpang. Tumpukan bahan/benda tersebut merupakan ruang jantung mekanis bus.
Posisi atau letak kursi driver lebih rendah, atau setara dengan gundukan tadi. Hal ini juga terkadang membuat jalan masuk para penumpang semakin tidak leluasa. Berbeda dengan bus mesin belakang. Anak tangga terasa pendek, dan lorong yang biasa dilewati orang juga cukup lebar untuk dilewati. Kendala lainnya adalah kursi lipatan yang letaknya ditengah kabin depan bus.
Yang terakhir, pada bagian depan bus bermesin belakang tidak terdapat ventilasi udara seperti mobil pada kebanyakan, dan hanya terdapat panel bodi tertutup yang seringnya memisahkan mika lampu, karena itu terlihat lebih sempurna. Jeriji pada bus dengan mesin di belakang terdapat di samping bagian belakang bus, yang biasanya berbentuk besi dengan lubang untuk keluar masuk angin. Sedangkan pada bus bermesin di depan berbeda juga caranya, grille terletak pada bagian depan bus, yang membuat bagian belakang dari bus tersebutterlihat kosong